Prabowo pada acara Shangri-La Dialogue 2023 (Foto dari Kemhan)
Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih Indonesia menyatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza pada pidatonya di The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024, Singapura.
United Nations Peacekeeping Operations (UNPKO), atau Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB merupakan operasi/misi internasional yang diinisiasi oleh PBB dengan partisipan lebih dari 120 negara untuk menjaga dan memelihara perdamaian serta keamanan internasional. Untuk mengikuti operasi ini suatu negara dapat mengirimkan baik perosnel militer, polisi, tenaga ahli, hingga sipil. Berdasarkan data UN DPKO per April 2024, dengan pendanaan tahunan 6.1 Billion USD terdapat 63.579 personel dari 120 negara yang ditempatkan pada 11 UNPKO yang sedang berlangsung.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki rekam jejak panjang dalam pelaksanaan UNPKO. Indonesia pertama kali berpartisipasi dan berkontribusi pada berbagai misi perdamaian sejak tahun 1957.Hal tersebut sesuai dengan amanat pada alinea IV UUD RI tahun 1945 untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dunia.
Per April 2024, tercatat Indonesia mengirimkan 2.715 personel pada 8 dari 11 operasi yang sedang berlangsung. Indonesia menunjukkan komitmennya untuk aktif menjadi bagian dari perdamaian dan keamanan internasional dengan terus meningkatkan jumlah partisipasi dan kontribusinya pada UNPKO. Komitmen ini dapat dilihat melalui peningkatan secara signifikan pada ranking Indonesia di antara negara-negara pengirim pasukan perdamaian. Pada tahun 2023, Indonesia menempati urutan ke-21 dari 120 negara, dan kini, di tahun 2024, Indonesia menempati posisi ke-6. Peningkatan ini juga terjadi secara konsisten, di mana Indonesia telah menempati posisi 10 besar dalam 7 tahun terakhir.
Pengiriman UNPKO Indonesia juga didukung oleh beberapa dasar hukum, di antaranya adalah Peraturan Menteri Luar Negeri RI No. 5 Tahun 2015 yang mendorong Indonesia agar bisa mencapai target untuk mengirimkan 4000 personel dan mempertahankan posisi 10 besar negara pengirim pasukan perdamaian. Pengiriman personel pada UNPKO juga didukung oleh penerbitan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2015 tentang Pengiriman Misi Pemeliharaan Perdamaian. Perpres ini menjadi landasan hukum payung bagi pengiriman personel dan pasukan Indonesia pada berbagai MPP, baik yang digelar oleh PBB maupun organisasi regional.
Di sisi lain, salah satu perhatian Indonesia adalah meningkatkan partisipasi dan peran perempuan dalam pemeliharaan perdamaian dunia. Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan peran peacekeeper perempuan Indonesia, dalam rangka mendukung pencapaian target PBB untuk menggelar personel perempuan minimum sebesar 15% sebagai military observer dan staff officer dan 20% sebagai personel polisi di MPP PBB pada tahun 2020.[1] Keberadaan personel perempuan di MPP PBB telah terbukti memberikan kontribusi bagi peningkatan efektifitas pelaksanaan mandat, termasuk dalam upaya memenangkan hati dan pikiran (winning the hearts and minds) dari masyarakat setempat. Komitmen ini dapat dilihat melalui peningkatan jumlah personel perempuan Indonesia di UNPKO yang mengalami peningkatan secara konsisten dari 34 personel pada 2013 menjadi 176 personel pada 2024. Meski masih terbatas 6% dari jumlah personel, namun hal ini sudah menjadi sebuah peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan 7 tahun lalu yang selalu dibawah 5%.
Meskipun Indonesia masih belum bisa untuk memenuhi target mengirimkan 4.000 personel ke UNPKO dan rasio personel perempuan masih cukup rendah, Pemerintah Indonesia telah cukup berhasil untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif pada perdamaian dan keamanan internasional. Indonesia telah berhasil mengingkatkan posisinya dan menempati posisi 6 besar selama 7 tahun, serta diikuti dengan peningkatan jumlah personel perempuan secara bertahap. Selain itu, Indonesia juga cukup aktif dalam Dewan Keamanan Tidak Tetap PBB dalam menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
***
Part of Defence Policy and Strategic Division Division
***
Semua Grafik merupakan hasil olahan tim penulis berdarkan data Troop and Police Contributors Peacekeeping pada periode 2013-2024.
Referensi
Kementerian Luar Negeri Indonesia. “Indonesia Dan Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB: Portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.” Indonesia Dan Misi Pemeliharaan Perdamaian Pbb | Portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, January 29, 2019. https://kemlu.go.id/portal/id/read/91/halaman_list_lainnya/indonesia-dan-misi-pemeliharaan-perdamaian-pbb.
“Troop and Police Contributors Peacekeeping.” United Nations. Accessed June 19, 2024. https://peacekeeping.un.org/en/troop-and-police-contributors.
“United Nations Peacekeeping.” United Nations. Accessed June 19, 2024. https://peacekeeping.un.org/.
Commenti