ISI Executive Director, Curie Maharani, Ph.D., (@1000walkie) berbicara dalam Jaring Masukan tentang Industri pertahanan (IndHan) Indonesia di kawasan Amerika Eropa. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa ini, ISI ED memaparkan perihal analisis kerjasama IndHan yang mencakup kebijakan, industri, dan kemitraan global.
Pada hari berikutnya, ISI Director of Research, @airakusumas, berkesempatan mengunjungi PT Pindad sebagai bagian agenda Jaring Masukan Kerja Sama Industri Pertahanan Indonesia dengan Kawasan Amerika dan Eropa.
PT Pindad atau “PINDAD” adalah badan usaha milik negara di bidang industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial. PINDAD adalah penyedia persenjataan dan munisi bagi TNI dan lembaga-lembaga keamanan lainnya.PINDAD memperkerjakan sekitar 3000 karyawan yang bekerja di dua pabrik besar. Di Bandung, PINDAD memiliki komplek dengan luas 66 hektar dan berfokus pada persenjataan, kendaraan tempur, serta enjiniring lain dan mesin komersial, antara lain generator listrik, dek mesin perkapalan, sistem rel kereta api, dan ekskavator.
Baru baru ini PINDAD menerima perhargaan dalam inovasi termasuk produksi senjata anti drone dan Maung MV3 Mobile Jammer, SS Amphibious, MKK, MKB, Tank Harimau dan produk pertahanan lainnya.
Comments